We Want You To Know What We're Up To

Month: January 2020

Destinasi Traveling Dengan Sepeda

Destinasi Traveling Dengan Sepeda

Destinasi Traveling Dengan Sepeda – Sepeda adalah kendaraan beroda yang digunakan selain sebagai alat transportasi yang juga sepeda digunakan sebagai alat olahraga.

Pengendara sepeda juga memiliki hak dan kewajiban yang sama di jalan raya seperti halnya kendaraan bermotor. Namun tidak semua jalan raya memiliki jalur khusus sepeda, sehingga Anda harus mengetahui dan berada di sisi yang tepat. Pengemudi perlu berbagi jalan dengan aman. Sama seperti kendaraan yang lainnya, sepeda harus benar-benar berhenti pada tanda stop dan memerhatikan keberadaan pejalan kaki. Saat menyeberang menggunakan zebra cross, pengendara sepeda lebih baik tidak menaiki sepedanya dan berjalan bersama pejalan kaki. sbobet asia

Traveling kini sudah jadi lebih dari sekadar kebutuhan, melainkan gaya hidup yang harus dilakoni oleh kaum urban. Akses informasi yang semakin mudah dari portal berita sampai travel blogger tentang pilihan destinasi membuat kegemaran jalan-jalan banyak orang makin menjadi. Apakah kamu masuk dalam kategori penggiat jalan-jalan yang sedang hits ini? slot99

Pada sisi lain, popularitas sepeda yang meningkat sebagai hobi pengisi akhir pekan maupun alat transportasi harian telah menjadikan sepeda sebagai primadona baru saat ini. Menggabungkan dua kegiatan yang berbeda itu, tentu akan menghasilkan suatu pengalaman yang tidak kalah hebatnya dengan keseruan cerita para travel blogger yang ditulis dalam blognya. slot77

Mana saja sih destinasi travel sepeda yang menarik buat dikunjungi? Berikut ini adalah destinasi traveling yang menjadi seru bila dijelajahi dengan sepeda: hari88

1. Menikmati sisa-sisa keganasan merapi pada Jurang Jero Bike Park, Muntilan.

Terletak pada sekitar 7-8 km dari Pos Pemantau Merapi Ngepos, tepatnya di Desa Salam Sari, kecamata Srumbung, Kabupaten Magelang. Cukup menempuh perjalanan selama 45 menit dari pusat kota Yogyakarta dan 25 menit dari Muntilan. Untuk mencapai Jurang Jero, jalan yang dilalui dengan cukup berat, menanjak, dan berbatu, sehingga sulit jika menggunakan mobil sedan untuk pergi ke tempat ini.

Destinasi Traveling Dengan Sepeda

Tetapi, perjalanan yang melelahkan tersebut akan terbayar dengan indahnya track alami yang masih dipenuhi pohon pinus serta tumbuhan hijau lainnya yang menyejukkan mata. Terdapat beberapa jalur yang ditawarkan, mulai dari yang ringan sampai dengan track khusus downhill dengan gap sejauh 5 meter yang harus dilewati. Cukup membayar 5000 ribu, kamu bisa menikmati indahnya pesona yang ditawarkan Jurang Jero.

2. Menyusuri Bromo dengan sepeda? Why not?

Mungkin banyak yang juga mengira nama “5cm” yang disematkan pada track tersebut berhubungan dengan film “5cm” yang populer pada tahun 2012 lalu. Jangan salah dulu, nama 5cm juga digunakan sebab terdapat jurang vertikal di sebelah kiri dan kanan trek, ditambah lagi lebar jalur single track yang tidak lebih dari 1,5 meter membuat para pesepeda harus super berhati-hati.

Berada pada ketinggian 2000 mdpl, memiliki panjang sejauh 25 kilometer dengan dominasi turunan tanah serta pemandangan yang menakjubkan trek yang satu ini amat layak dicoba.

Start juga dimulai dari Pananjakan (Pasuruan) yang terkenal sebagai spot yang paling cocok untuk melihat matahari terbit dan berakhir di bawah terminal Sukapura (Kab. Probolinggo). Trek ini sangat cocok untuk kalian yang hobi bersepeda tanpa melewatkan sesi foto ria.

3. Menjajal ganasnya jalur all-mountain yang ada di kawasan Bandung Utara.

Salah satu destinasi favorit bagi para pengggemar sepeda off-road ini terletak tidak jauh dari Kawasan Bandung dan Jakarta, tepatnya di kawasan Cikole. Walaupun masuk ke dalam kategori jalur buat enduro, jalur tersebut tetap menyediakan track downhill yang memacu adrenalin. Terdapat enam pilihan track yang bisa dinikmati dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dengan kombinasi pemandangan yang menakjubkan mulai dari hutan pinus, perkebunan teh, hingga rumah warga sekitar.

Jalur yang digunakan sebenarnya ialah jalan setapak yang sering digunakan warga sekitar kawasan hutan lindung untuk mencari kayu. Lokasi tersebut juga menyediakan jalur dengan rute down-hill hingga all mountain lengkap dengan belokan-belokan tajam dan kondisi jalan yang kerap basah, sehingga para cyclist yang masih masuk dalam kategori pemula dianjurkan untuk berhati-hati dan juga berlatih terlebih dahulu sebelum menerabas track yang masuk ke kawasan hutan lindung tersebut.

4. Kamu juga dapat coba menyusuri hutan pinus Mangunan melalui jalur off-road

Popularitas hutan pinus Mangunan pada kabupaten Bantul, Yogyakarta tidak dapat diragukan lagi. Mulai dari kawasan hutan lindungnya yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk foto pre-wedding, serta tanjakan-tanjakannya tidak manusiawinya yang kerap dilewati oleh para pesepeda on-road telah menjadikan kawasan hutan pinus Mangunan sebagai rute sepeda legendaris di Jogja.

Akses untuk menuju kawasan ini relatif mudah, dengan jarak tempuh sejauh 25 km melalui jalur Imogiri barat, kita dapat menikmati jalur alami dengan dominasi pohon pinus yang menjulang tinggi dengan udara khas hutan yang sejuk. Butuh waktu selama 35 menit untuk menyusuri jalur setapak tersebut. Dengan jalur downhill dan uphill yang sama serta kombinasi juga jalan berbatu dan tanah basah menjadikan hutan pinus Mangunan sebagai destinasi travel sepeda yang wajib kamu kunjungi ketika bermain ke Jogja.

5. Menerabas ilalang dan juga dinginnya kaki Gunung Merapi di Klangon, Yogyakarta

Kita dapat menikmati Merapi secara lebih dekat melalui tempat ini, hembusan angin yang sepoi-sepoi dan ilalang yang menjulang tinggi menghiasi jalur yang juga kerap dijadikan sebagai lokasi camping. Cukup memerlukan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota Jogja untuk menuju ke Klangon.

Destinasi Traveling Dengan Sepeda 1

Jalur sepedanya didominasi dengan track all-mountain dengan turunan yang masih dapat dilewati oleh kelas para penghobi dengan teknik pada level pemula. Sebelum menikmati turunan, kita akan melakukan sedikit hiking selama 15 menit untuk menuju pada titik start. Jangan khawatir dengan kalian yang malas untuk membawa sepeda ke atas, sebab ada porter yang dapat disewa untuk membawakaan sepeda kesayangan anda ke atas, selagi kalian sibuk menghabiskan teh panas kalian di warung dekat parkiran kawasan wisata tersebut.

6. Mencoba table-top dan drop zone pada kawasan Turgo Bike Park, Yogyakarta

Turgo Bike Park adalah kawasan yang digunakan khusus untuk pesepeda down-hill, dengan membayar retribusi sebesar Rp 5000,00. Di sini kita bisa dengan puas mencoba jalur yang biasa digunakan untuk perlombaan sepeda down-hill lengkap dengan drop-zone dan table top di ujung jalur.

Akses untuk menuju tempat ini sangat mudah, tinggal hanya mengikuti jalan raya lurus ke arah utara dari kawasan Tugu Yogyakarta selama 40 menit. Di sana kita akan disuguhi dengan spot-spot yang sangat cocok untuk jumping dengan menggunakan sepeda. Setelah melewati track down-hill tersebut, kita dapat blusukan melewati area persawahan dan perkebun salak milik warga hingga sampai di depan Warung Ijo, Pakem yang menjadi tempat berkumpul para goweser Jogja.

Nah, itu adalah beberapa destinasi travel sepeda dengan pemandangan masih asri dan alami yang bisa kamu kunjungi.

Alasan Mengapa Sepeda Gunung Menjadi Aktivitas Outdoor

Alasan Mengapa Sepeda Gunung Menjadi Aktivitas Outdoor Yang Asyik

Alasan Mengapa Sepeda Gunung Menjadi Aktivitas Outdoor Yang Asyik – Pada saat ini aktivitas menikmati alam sudah menjadi pilihan alternatif untuk mencari hiburan. Kepenatan oleh karena hingar bingar kota, kesibukan kerja yang makin padat, hingga tidak adanya ruang terbuka untuk sekadar menghela nafas menjadikan hijaunya alam terbuka jadi hal yang selalu dinantikan.

Keinginan untuk berburu wisata alam semakin menjadi sebab media kian gencar memberitakan berbagai destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Masalahnya kita sebagai manusia dewasa tak bisa pergi berlibur seenak hati sebab ada kewajiban yang harus dilakoni. situs judi

Bersepeda jadi alternatif bagi keadaan ini. Perpaduan alam dengan tren bersepeda sudah menjadi hobi dan liburan yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan. Kamu masih kurang alasan mengapa harus mulai menambahkan bersepeda gunung sebagai aktivitas outdoor yang menyenangkan? Berikut ini alasan mengapa menggunakan sepeda gunung dapat menjadi alternatif: mrchensjackson.com

1. Ketika jalan sedang macet-macetnya bersepeda bisa menjadi pilihan untuk menyingkir sejenak dari hingar-bingar kota

Keadaan kota yang penuh dengan hingar-bingar kendaraan dan juga lautan manusia kadang jadi penyebab tersulutnya emosi saat berkendara. Kendaraanmu dikepung motor dari kanan-kiri, kamu yang naik motor juga harus bersabar pada saat harus naik turun trotoar demi mendapatkan jalan yang lebih longgar. premium303

Alasan Mengapa Sepeda Gunung Menjadi Aktivitas Outdoor

Pada saat kejemuan berkendara di tengah padatnya kota melanda bersepeda bisa jadi pilihan yang membuat otakmu beristirahat sejenak. Dengan bersepeda kamu juga dipaksa melakoni perjalanan yang lebih lambat, setiap kayuhan mengeksposmu pada pemandangan sederhana yang selama ini sering tidak tertangkap mata. https://3.79.236.213/

Mulai sekarang jangan ragu untuk mengeluarkan sepeda dari garasi jika jalanan sedang macet-macetnya. Dengan bersepeda kamu akan mengetahui cara menikmati pelannya perjalanan dengan cara berbeda.

2. Menyusur jalur yang ada di Gunung Bromo, sampai menikmati hutan pinus di Jogja terasa lebih ringan dengan sepeda. Sarana transportasi sepeda ini akan membuat perjalananmu makin kaya.

Sebutlah kamu hanya punya 1-2 hari saat akhir pekan untuk berlibur ke destinasi yang sudah diidamkan sekian lama. Bila hanya dengan tracking seperti biasa maka waktumu bisa habis di perjalanan. Pulang ke rumah tinggal pegal dan capeknya saja yang tersisa, sementara rasa penasaran akan indahnya keseluruhan lanskap destinasi itu belum terjawab sempurna.

Efisiensi waktu dan juga kesempatan yang lebih banyak untuk menikmati alam menjadi keuntungan dari sepeda gunung. Dengan sepeda gunung track yang terlihat terlalu curam untuk didaki dengan kaki bisa dilibas. Turunan yang kelihatannya berbaya justru dapat memberimu pemandangan yang mendebarkan. Perjalanan dengan sepeda tidak hanya terasa lebih efisien, melainkan juga dapat memberimu pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

3. Di tengah medan yang menantang, sepeda gunung dapat menjadi kawan baik untuk meninggikan adrenalin. Kamu tinggal memilih trek yang menguji keahlian.

Tak perlu untuk pergi jauh-jauh untuk menikmati sensasi dari roller coaster yang belum tentu ada di daerahmu. Lupakan juga wahana kora-kora yang cuma ada di amusement park atau di pasar malam yang diadakan satu tahun sekali. Adrenalin dapat kamu panggil dengan cara-cara yang jauh lebih sederhana.

Cukup dengan membawa sepeda gunung untuk menyusuri track alam yang masih terbebas dari polusi kendaraan kamu sudah dapat memulai sebuah pertualangan. Kombinasi trek yang penuh dengan bebatuan, tanah basah, debu, dan genangan air yang lengkap dengan tanjakan dan turunan menjadikan sepeda gunung sebagai alternatif lain aktivitas penguji adrenalin yang menyenangkan.

4. Dalam kegiatan komunitas sepeda kamu dapat menemui berbagai pribadi dari latar belakang berbeda. Bergaul dengan mereka membuat wawasan dan juga matamu menjadi lebih terbuka

Seperti kegiataan outdoor yang lainnya, separuh kesenangan dari aktivitas blusukan dengan sepeda gunung datang dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Seiring meroketnya ketenaran sepeda sebagai suatu alternatif sarana transportasi dan sarana olahraga makin banyak orang yang bisa kamu temui dalam komunitasnya. Mulai dari mahasiswa, pegawai negeri, karyawan swasta, pengusaha, dokter, dan juga banyak profesi lain yang masih jarang terdengar di telinga.

Bahkan pada saat ini komunitas-komunitas outdoor macam komunitas parkour, mobil offroad, airsoft, dan komunitas selam mulai memasukkan kegiatan bersepeda gunung sebagai kegiatan sampingan. Tentunya ini tidak dapat dilepaskan dari kedekatan aktivitas yang satu ini dengan alam bebas.

5. Di dalam aktivitas yang menguji nyali ini kamu dapat merasakan dekatnya kebersamaan, ringannya satu sama lain memberikan bantuan. Tidak ada lagi tempat bagi keegoisan

Bersepeda di gunung biasanya dapat dilakukan secara berkelompok dalam suatu komunitas. Salah satu alasannya sebab apabila salah satu dari personil kita mengalami masalah dengan sepedanya (bocor ban, rantai putus, dsb) maupun cedera akibat terjatuh maka teman-teman yang lain akan dengan sukarela membantu teman tersebut, karena di alam segala sesuatu harus dilakukan secara mandiri).

Kebersamaan macam ini juga akan melatih sense empatimu di tengah kondisi masyarakat modern yang sedang didera krisis komunikasi empatik akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tak ada lagi ruang untuk menjadi individu yang individualis, kalian harus saling membantu agar bisa bertahan di tengah kejamnya alam.

6. Ketahanan fisik kamu dijamin teruji. Angkat-jinjing sepeda tidak sekali dua kali akan kamu lakoni

Bersepeda gunung adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan aktivitas fisik yang tak sedikit. Trek yang kita lalui di gunung tidak semulus dengan jalanan aspal yang ada di kota. Tanjakan yang juga melatih kesabaran menjadikan kita mengayuh pedal dengan hati-hati, bahkan ketika tanjakannya dianggap tidak manusiawi, mendorong sepeda bahkan mengangkat sepeda menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari.

Belum lagi pada saat melewati track downhill yang penuh dengan kombinasi batu, akar pohon, rumput yang licin, dan tanah yang lembab — melatih kekuatan tangan kita dalam mempertahankan keseimbangan dari handlebar agar kita tidak terjatuh. Sepeda gunung juga dapat melatih kemampuan endurance yang baik untuk kesehatan jantung.

7. Lewat aktivitas outdoor ini kecepatan berpikir dan juga gerak reflekmu tak akan tumpul. Berubahnya medan secara tiba-tiba akan memaksamu harus mengambil keputusan dengan segera

Setelah melewati tanjakan biasanya para goweser akan menemukan track downhill yang menjadi tujuan mereka. Kecepatan pada sepeda ketika downhill bisa kita samakan dengan ketika kita menaiki sepeda motor, tergantung dari bentuk geografis suatu daerah. Dengan kecepatan yang seperti itu secara tidak langsung kita akan mengasah kecepatan berpikir untuk menentukan jalan yang paling aman untuk dilalui.

Alasan Mengapa Sepeda Gunung Menjadi Aktivitas Outdoor 1

Belokan tajam, drop tiba-tiba, tanjakan tinggi kadang menjadi kombinasi yang tak mampu kita prediksi ketika blusukan. Dalam kegiatan ini kecepatan berpikir dan juga gerak reflek harus berada dalam kondisi terbaiknya. Semakin lama melakoni aktivitas outdoor ini kamu akan menjadi orang yang terbiasa bergerak cepat, gerak reflek dan kecepatan berpikirmu secara perlahan akan berkembang pesat.

8. Sepulang blusukan dengan sepeda gunung kamu akan belajar bahwa tak ada trek yang pantas membuatmu putus asa. Apapun caranya kamu harus tetap mengayuh pedal dan terus berusaha

Dengan kondisi trek yang sedemikian rupa, kemungkinan terjatuh dari sepeda menjadi hal yang akan sering kita temui pada saat bersepeda gunung. Akan tetapi para penggiat sepeda gunung meyakini bahwa setiap tanjakan tinggi akan selalu diikuti dengan “surga” — turunan yang membuat mereka bisa sedikit melemaskan otot kaki sementara.

Berawal dari suatu keterpaksaan yang dibalut dengan rasa senang maka lama-kelamaan rasa pantang menyerah akan muncul di dalam diri, keterpaksaan tersebut muncul karena mau tidak mau kita harus mengayuh sepeda untuk pulang menuju rumah untuk beristirahat. Atau menyerah dan juga menunggu diselamatkan oleh Tim SAR dan merepotkan banyak orang.

Jadi, tertantang untuk mencoba aktivitas sepeda gunung? Tenang, pada saat ini telah banyak komunitas dunia virtual yang mudah kita temui. Cukup dengan bergabung di dalam grup tersebut dan mempunyai sepeda lengkap dengan protector yang menempel di badan, maka kamu akan menikmati sensasi-sensasi seperti yang disebutkan di atas.

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén